Struktur dan Pengelolaan WordPress
Struktur Direktori WordPress
Setelah di-install, WordPress memiliki struktur folder seperti berikut:
Penjelasan penting:
wp-admin: tempat file sistem admin WordPress
wp-content: folder yang bisa kita ubah (tema, plugin, gambar)
wp-config.php: koneksi database, bisa diatur untuk keamanan
Halaman WordPress
Dashboard: Halaman utama administrator.
Posts: Untuk membuat artikel atau blog.
Pages: Untuk membuat halaman statis seperti Home, Contact dll.
Media: Untuk mengelola gambar dan video.
Themes: Untuk mengubah tampilan website.
Plugins: Untuk menambah fitur tambahan.
Users: Untuk mengatur pengguna dan peran mereka.
Tema dan Plugin
Tema adalah desain visual dan tata letak keseluruhan situs web Anda, menentukan tampilan dan nuansa situs.
Tampilan dan Nuansa: Tema mengatur bagaimana konten situs Anda ditampilkan, termasuk warna, font, dan tata letak halaman.
Struktur Dasar: Tema memberikan struktur dasar untuk tampilan situs web Anda.
Kustomisasi: Anda dapat memodifikasi elemen tertentu dalam tema, seperti tata letak dan font, melalui dasbor WordPress atau pembuat halaman tambahan.
Satu Tema Aktif: Hanya satu tema yang dapat aktif pada satu waktu.
Cara menggunakan Tema : Masuk ke Appearance > Themes > Add New.
Plugin adalah add-on yang menambahkan fungsionalitas tambahan ke situs Anda, seperti fitur formulir kontak atau peningkatan SEO
Fungsionalitas Tambahan: Plugin memungkinkan Anda menambahkan berbagai fitur ke situs web Anda, seperti formulir kontak, toko online, atau fitur SEO.
Perubahan Internal: Plugin mengubah fungsionalitas situs web, bukan hanya tampilan visualnya.
Banyak Plugin Aktif: Anda dapat mengaktifkan beberapa plugin sekaligus.
Pengembangan: WordPress memiliki direktori plugin resmi yang memungkinkan Anda menemukan berbagai plugin untuk berbagai keperluan.
Cara Menginstal Plugin : Masuk ke Plugins > Add New, cari plugin yang diinginkan, lalu install.
Last updated