Perangkat Lainnya
Last updated
Last updated
Casing adalah sebuah rumah atau tempat dari komponen komputer yang berbentuk kotak yang merupakan tempat diletakkannya kumpulan-kumpulan hardware komputer, seperti motherboard, harddisk, DVD Rom dan perangkat-perangkat lainnya.
Selain itu casing komputer juga akan digunakan untuk melindungi semua perangkat-perangkat hardware sebuah pada komputer. Dengan adanya casing ini, maka sebuah hardware komputer yang lainnya akan dijamin lebih aman terhadap debu, kotoran, dan banturan. Hardware-harware komputer lainnya seperti motherboard, harddisk, prosessor, RAM dan hardware lainnya akan sangat sensitif terhadap kotoran kotoran seperti debu dan benturan, maka dari itu sangat dianjurkan buatlah casing yang berfungsi untuk melingdungi semua hardware.
Dengan diletakkannya sebuah hardware di dalam sebuah casing, ini juga bertujuan agar sebuah hardware itu dapat lebih aman terhadap benturan kecil atau benturan besar sekalipun hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada sebuah hardware tersebut.
Secara sederhana, pengertian Power Supply adalah sebuah komponen yang digunakan untuk memasok atau menyediakan daya listrik ke sebuah atau lebih perangkat. Power supply saat ini telah dirancang sedemikian rupa untuk mampu mengubah bahan dasar energi semisal energi matahari, angin, hingga kimia menjadi energi listrik.
Bagi komputer dan beberapa perangkat elektronik, komponen power supply ini sangat penting dan tidak dapat diremehkan. Dapat dipastikan bila komponen ini mengalami permasalahan, maka perangkat tersebut tidak akan mungkin berfungsi secara normal. Saat menghidupkan sebuah perangkat semisal komputer, maka seketika itu juga power supply langsung melakukan semacam pemeriksaan serta tes sebelum sistem operasi pada komputer tersebut dijalankan.
Jika tes atau pemeriksaan ini tidak bermasalah, maka power supply melakukan tugas berikutnya yakni mengirim sinyal menuju mainboard bahwa sistem telah siap untuk dioperasikan. Setelah itu, power supply akan beralih ke tugas selanjutnya yakni membagi daya listrik pada setiap komponen yang ada pada komputer tersebut. Besar daya yang dibagi disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan dari tiap komponen.
Untuk lebih memahami pengertian power supply, hal pertama yang wajib diketahui adalah fungsi dari power supply itu sendiri. Secara general, fungsinya power supply adalah mengubah tegangan, mengubah daya, dan mengatur daya bagi tegangan output. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa fungsi power supply:
Mengubah arus dari tegangan listrik supaya tidak melebihi batas maksimal pada sebuah perangkat
Membuat daya cadangan berupa baterai, sebagai contohnya adalah sebuah UPS sebagai bentuk antisipasi mencegah matinya listrik secara mendadak sehingga suplai energi terputus
Mengubah arus dengan tegangan tinggi (AC, Alternating Current) menjadi arus dengan tegangan rendah (DC, Direct Current).
Sekedar mengetahui jenis-jenis dari power supply juga dapat membuat lebih paham tentang pengertian power supply. Dalam keseharian, ada beberapa jenis power supply yang sering difungsikan pada berbagai perangkat. Beberapa power supply berikut mungkin sudah ada di rumah kita tapi kita tidak menyadarinya. Apa saja diantaranya:
AT
Power supply AT atau Advance Technology adalah power supply generasi awal sebelum muncul jenis power supply ATX. Power supply ini biasa digunakan oleh para pengguna komputer lawas.
Jenis power supply yang satu ini merupakan jenis yang paling lama digunakan oleh para pengguna komputer. Power supply AT sendiri khusus digunakan untuk jenis motherboard AT. Seperti yang kita ketahui motherboard AT adalah motherboard yang biasa digunakan untuk komputer dengan spesifikasi komputer tidak terlalu tinggi seperti untuk komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
Power supply yang satu ini diketahui memiliki spesifikasi kabel daya listrik dengan konektor sebanyak 12 pin. Power supply AT dikenal memiliki daya listrik yang cukup rendah, yaitu kurang dari 250 watt atau mencapai daya maksimal hingga 250 watt.
Berhubung jenis power supply ini tidak memiliki sistem on/off secara otomatis. Maka para pengguna pun harus mematikan power supply jenis ini secara manual, yaitu saat sudah melakukan proses shutdown pada komputer.
Penggunaan jenis power supply yang satu ini memang tidak semarak seperti saat pertama kali kemunculannya. Mengingat teknologi yang digunakan oleh jenis power supply ini terbilang usang serta adanya upgrade dari seri AT membuat jenis power supply ini semakin ditinggalkan oleh masyarakat.
BTX
Power supply BTX adalah power supply yang biasa digunakan oleh orang-orang untuk membantu menunjang perangkat komputer di rumah atau perkantoran. Power supply jenis ini memiliki karakteristik yang terdiri dari dua jenis kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke motherboard dengan jumlah pin sebanyak 24 dan kabel SATA dengan jumlah pin sebanyak 15.
Power supply jenis ini diketahui memiliki daya yang relatif tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk kebutuhan bermain game atau bagi mereka yang bergelut di dunia desain grafis atau desain tingkat tinggi seperti 3D. Salah satu hal yang membuat jenis power supply ini menjadi pilihan bagi masyarakat dunia adalah karena kelebihan yang dimilikinya.
Power supply ini diketahui memiliki efisiensi daya listrik yang jauh lebih baik dibanding jenis power supply lain. Oleh itu tidak heran bila jenis power supply yang satu menjadi salah satu jenis power supply yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer yang ada di seluruh dunia saat ini.
Nah, power supply BTX diketahui bisa bekerja secara maksimal untuk perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut; processor atau CPU Dual Core, Core 2 Duo, Intel i3, i5, dan juga i7, dan CPU AMD terbaru.
Jika kamu adalah salah satu orang yang menggunakan komputer dengan spesifikasi prosesor yang telah disebutkan di atas, maka power supply BTX merupakan rekomendasi yang cukup baik untuk menunjang kinerja perangkat komputer secara maksimal.
Hal lain yang membuat jenis power supply ini unggul karena memiliki kapasitas yang cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Power supply yang satu ini juga diketahui memiliki sistem otomatis, di mana power supply akan mati ketika pengguna melakukan shutdown. Hal itu tentu cukup memudahkan bagi para pengguna.
ATX (Advance Technology Extended).
Jenis power supply lain yang juga biasa digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia adalah Power supply ATX atau Advance Technology Extended. Power supply yang satu ini merupakan pengembangan dari jenis power supply yang telah ada sebelumnya, yaitu power supply AT.
Power supply ATX diketahui mempunyai sistem on/off tersendiri. Hal ini tentu dapat mempermudah pengguna dalam hal pengoperasian. Sistem inilah yang memungkinkan power supply bisa dimatikan secara otomatis ketika komputer melakukan proses shutdown.
Nah, kelebihan ini tentu salah satu yang membuat power supply ATX lebih unggul dibandingkan dengan seri AT yang memerlukan cara manual untuk mematikannya. Power supply ATX sendiri adalah pilihan lain yang cukup banyak digunakan oleh pengguna komputer.
Power supply ATX diketahui memiliki daya listrik yang jauh lebih besar dibanding jenis AT. Masyarakat sendiri kerap menggunakan jenis power supply yang satu ini untuk perangkat komputer yang memiliki processor AMD, processor Intel Pentium III dan juga Intel Pentium IV.
Karakteristik yang terdapat pada jenis power supply yang satu ini, yaitu menggunakan konektor pembangkit daya dengan jumlah konektor sebanyak 20 pin. Berbeda dengan power supply BTX yang dapat menunjang untuk berbagai spesifikasi komputer tingkat tinggi, jenis power supply ATX sendiri lebih terbatas untuk jenis komputer tertentu.
Sampai saat ini beberapa pengguna sendiri masih menggunakan jenis power supply ini untuk komputer yang menggunakan prosesor AMD, yang yang menurut sebagian orang memiliki kinerja yang cukup baik dan dapat memberikan kenyamanan saat digunakan untuk bermain game.
Modem sendiri merupakan sebuah akronim dari Modulator Demodulator. Artinya, perangkat yang satu ini dapat berfungsi sebagai modulator dan juga demodulator. Modulator sendiri artinya adalah pengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa untuk dikirimkan.
Sementara itu, demodulator merupakan pemisah antara sinyal informasi dan sinyal pembawa, sehingga sebuah data dapat diterima dengan sempurna.
Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinyal tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan.
Secara garis besar, modem bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu modem internal dan modem eksternal.
Modem Internal
Seperti namanya, modem internal merupakan jenis yang sudah terpasang langsung dalam CPU sebuah komputer. Jika diperhatikan, bentuknya berupa sebuah card yang dipasang dalam salah satu slot ekspansi mainboard, misalnya pada slot PCI atau ISA. Beberapa keuntungan menggunakan modem internal adalah harganya yang lebih hemat, tak membutuhkan banyak tempat, serta tak membutuhkan adaptor, sehingga lebih praktis.
Modem External
Merupakan jenis modem yang letak pemasangannya di luar CPU. Biasanya untuk menghubungkan modem ini dengan komputer, dilakukan melalui port USB atau COM. Salah satu keuntungan menggunakan modem eksternal adalah cukup fleksibel untuk dipindah-pindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya.
Perangkat input yang berbentuk tuas atau pegangan yang digunakan untuk mengontrol pergerakan objek di layar komputer. Joystick biasanya digunakan untuk bermain game, tetapi juga bisa digunakan untuk perangkat game lainnya
Merupakan peralatan input yang dapat memasukkan/ merekam suara ke dalam komputer untuk diolah sesuai keperluan user. Selain itu, juga banyak digunakan untuk fasilitas chatting dan teleconference. Agar mikrofone dapat bekerja maka diperlukan soundcard yang berfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya.